Aku tidak peduli jika hubunganku dengan ayah mertuaku berakhir... Aku sangat mencintainya. Aku hanya ingin suamiku menjagaku, aku ingin dicintai, dan aku ingin dibutuhkan. Setelah lebih dari setahun tanpa seks, saya mulai menjelaskan apa arti hidup bersama. Saat itu, saya memutuskan untuk tinggal bersama saudara ipar saya, yang diusir dari rumah setelah pertengkaran dalam rumah tangga. Saya sangat frustrasi, mabuk dan melakukan kesalahan terlarang dengan saudara ipar saya. Setiap ayah mertuaku yang tidak setia bertanya padaku dengan penuh semangat, hatiku bergetar.. Istriku menangis.. Kamulah orang jahatnya.