Miu dan pacarnya sudah saling kenal cukup lama. Namun sejak dia memenangkan kontes kecantikan dan memutuskan untuk bekerja di pekerjaan kantoran biasa, sikap pacarnya benar-benar berbeda. Dia sama seperti orang lain, selalu mengatakan bahwa dia hanya perlu menggunakan kecantikannya dan melakukan pekerjaan yang dangkal. Kata-kata seperti itu membuat Miu merasa sangat tidak nyaman. Kali ini dia melakukan perjalanan bisnis dengan kepala departemen Takeda. Karena keretanya bermasalah, keduanya harus menginap di hotel. Karena sudah lama tertarik pada Miu, ini sepertinya merupakan kesempatan berkah bagi Takeda. Dia bergerak maju dan mengambil alih Miu. Meskipun dia tidak bisa berbicara, Miu hampir tidak melawan Takeda. Lambat laun kenikmatan seksual yang dibawa Takeda membuat Miu tak lagi peduli pada pacarnya. Dia memanjakan dirinya dalam kenikmatan ual yang belum pernah dia ketahui sebelumnya. Keduanya terus bersenang-senang sepanjang malam hingga keesokan paginya meskipun pacar Miu ada di rumah dengan cemas menunggunya kembali...